Estimasi Biaya Service TV Kena Petir. Dimusim hujan, petir menjadi momok tersendiri untuk barang elektronik terutama yang sering dipakai seperti TV.
Memang nyaman sekali menonton TV saat diluar rumah sedang hujan, tapi tentu ada resiko yang harus ditanggung yaitu tersambar petir.
Jika kerusakan tidak terlalu parah mungkin perbaikann mudah.
Tapi jika TV sampai mati total tentu memerlukan biaya Service TV kena petir yang lumayan mahal dan bisa saja sama dengan Anda membeli TV baru.
Berapa sebenarnya biaya service TV kena petir?. Anda akan menemukan jawabannya diartikel ini.
Biaya Service TV Kena Petir
| Nomor | Jasa | Harga |
|---|---|---|
| 1 | Pengecekan* | Rp 75.000,- |
| Jasa Service TV LCD & LED | ||
| 1 | 31 inch kebawah | Rp 200.000,- |
| 2 | 32 inch – 41 inch | Rp 250.000,- |
| 3 | 42 inch keatas | Rp 350.000,- |
| Jasa Service TV Tabung | ||
| 1 | 31 inch kebawah | Rp 150.000,- |
| 2 | 32 inch ke atas | Rp 200.000,- |
| *Biaya pengecekan tidak dikenakan apabila menggunakan jasa lainnya dan akan dikenakan apabila tidak jadi menggunakan jasa service. | ||
| Biaya tidak termasuk harga sparepart, hanya jasa untuk service terkait | ||
Daftar harga service TV diatas hanya perkiraan secara global karena sebenarnya biaya sangat tergantung bagian apa saja yang terkena petir dan apakah perlu diganti dengan yang baru.
Karena setiap komponen TV memiliki manfaat dan harga masing masing. Jika Anda yakin bahwa TV Anda rusak karena tersambar petir, saran kami segera datang dan konsultasikan pada jasa perbaikan TV.
Mengenai kerusakan dan perbaikan yang akan dilakukan, karena jika kerusakan tergolong parah dan besaran biayanya hampir sama dengan beli baru.
Maka tekhnisi akan menyarankan untuk membeli TV baru.
Yang jadi masalah terkadang pemilik tidak menyadari bahwa TV nya rusak karena kesambar petir. Sebab terkadang kerusakan terjadi hanya pada komponen bagian dalam.
Maka agar TV Anda mendapat penanganan yang tepat pastikan Anda tahu ciri TV bermasalah karena petir.
Ciri Dan Tanda TV Terkena Petir
Apabila TV Anda sedang hidup, kemudian tiba-tiba mati atau ada perubahan baik gambar maupun suara ketika ada suara petir yang cukup dekat maka kemungkinan televisi Anda baru saja telah rusak terkena petir. Berikut ciri-ciri umumnya :
- TV mati total. Ini yang paling sering terjadi
- Gambar kurang jelas alias kemepyur
- TV hanya menampilkan layar biru karena siaran tidak masuk dan tidak bisa discan
- TV gambarnya gelap, tapi lampu indikator nyala
- Ada suara kemresek, gambar gelap
- TV warnanya hilang (hitam putih), kemerahan, kebiruan, atau kekuningan (TV tabung) meskipun suara normal dan gambarnya masih bisa ditonton
Ciri – ciri jika TV kena petir atau tidak sebenarnya nggak beda dengan kerusakan TV sebab lain misalnya karena umur komponen atau kesalahan pemakaian dan lainnya.
JIka sebelumnya Anda nyalakan TV saat ada petir, maka bisa ditebak jika itu adalah rusak kena petir. Coba dicium aromanya, biasanya ada bau khas komponen yang gosong jika masih baru terkena petir.
Tergantung bagaimana cara terkena petirnya; karena ada 2 cara TV rusak kena petir, yaitu apakah petir masuk melalui antena, atau apakah petir menyambar gardu listrik.
JIka petir menyambar trafo gardu listrik/kabel tegangan tinggi, maka tegangan dari jala-jala PLN bisa naik drastis hingga jauh berada diluar ambang batas kebutuhan alat elektronik umum rumah tangga – yaitu tegangan jala-jala PLN bisa naik 500Volt keatas.
Jadi tidak hanya TV saja, komputer atau alat elektronik lain bisa ikutan rusak juga seperti stavol/ adaptor/regulator.
Jika Petir Masuk Melalui Antena TV
Yang paling sering terjadi adalah listrik statis dari petir masuk melalui antena kemudian mengenai tunner dan tentu secepat kilat itu juga akan menyambar bagian/blok komponen televisi.
Petir yang datang melalui antena ini tergantung kualitas dari petirnya, jika cukup dekat maka yang terbakar hanya tunner televisi ini saja, tapi meskipun hanya tunner harganya bisa cukup mahal jika TV LCD/LED/PLASMA.
Ciri-nya jika terkena tunner biasanya pada kasus yang ringan gambar kemepyur dan yang berat TV hanya menampilkan layar biru saja atau siaran tidak bisa discan.
Tak hanya mengenai tunner saja; karena tunner adalah pintu masuknya maka tunner biasanya rusak duluan – baru kemudian petir akan menyerang komponen lain.
Biasanya yang rentan adalah IC program/eproom (sehingga tidak kita bisa mencari siaran); termasuk IC yang mengatur gambar, dan kadang sampai pada blok RGB pada TV tabung yang bisa mengakibatkan gambar TV kehilangan warna merah, biru, hijau hingga TV menjadi hitam putih hingga layar tampak gelap bahkan TV menjadi protek.
Kasus yang sering terjadi, yaitu ketika petir masuk melalui antena maka kerusakan komponen biasanya keroyokan tergantung kuat atau tidaknya petir.
Jika Anda masih kurang beruntung, mungkin hanya tunnernya saja yang kebakar; jika tidak maka bisa lebih banyak lagi sehingga semakin sulit untuk diperbaiki – maka disini ketelitian dan pengalaman teknisi tukang servisnya akan diuji.
Kesimpulannya TV yang rusak terkena petir tentu saja masih bisa diperbaiki tergantung kasus kerusakannya parah atau ringan juga bagaimana pengalaman teknisi yang menanganinya.
