Tips Cara Mengecat Tembok Baru Yang Benar. Mengecat tembok memang terlihat mudah dan Anda bisa mengerjakannya sendiri tanpa harus meminta bantuan tukang cat profesional.
Tetapi, agar proses pengecatan bisa maksimal sesuai keinginan, Ada beberapa aturan yang harus Anda ikuti sehingga hasil pengecatan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
Masalah tersebut misalnya cat mengelupas, mengalami pengapuran, atau berjamur.
Selain memilih cat yang berkualitas, agar bisa mendapatkan hasil yang sempurna, Anda juga harus memperhatikan teknik pengecatan yang benar.
Sebenarnya ada dua cara mengecat tembok baru yang benar, yang pertama adalah dengan plamir, sedangkan yang kedua adalah tanpa plamir.
Contents
Perbedaan Cara Mengecat Tembok Baru Yang Benar Dengan Plamir Atau Tidak
Sebagian besar tukang cat dab mereka yang sudah pernah mengecat tembok baru menyebutkan bahwa dengan melakukan plamir terlebih dahulu akan mmbuat hasil cat lebih halus dan pemakaian catnya menjadi lebih hemat.
Karena pori pori tembok sudah tertutup plamir dengan sempurna.
Dan sebagian kecil yang lain beranggapan bahwa tanpa menggunakan plamir hasil pengecatan jauh lebih bagus dan tak mudah mengelupas.
Namun sebelumya pastikan terlebih dahulu bahwa tembok yang akan dicat sudah kering, halus dan bersih (diamplas terlebih dahulu).
Tata Cara Mengecat Tembok Baru Yang Benar
Cara mengecat tembok baru yang benar dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
1. Tahap Persiapan
Alat – alat yang diperlukan:
- Rol cat
- Kuas
- Sekrap
- Pengaduk
Bahan yang dibutuhkan:
- Plamir siap pakai yang bisa Anda dapatkan ditoko bahan bangunan atau toko cat
- Cat (Anda bisa memilih sesuai keinginan). Kami rekomendasikan untuk membeli cat dengan merk yang sudah tekenal untuk menghindari penipuan.
- Air sebagai campuran cat
2. Proses Pengecatan
Sebelum memulai pengecatan siapkan tembok yang akan di cat, pastikan sudah dalam keadaan kering dan bersih.
Dengan menggunakan kain pembersih dan plamir bersihkan tembok dari noda dan sisa sisa cipratan semen yang menempel ditembok agar hasil pengecatan bisa rata dan halus.
Usapkan larutan plamir sebagai dasaran pada tembok yang akan dicat. Untuk mempersingkat waktu, baiknya gunakan plamir yang susah siap pakai.
Anda bisa membelinya di toko besi dan bangunan. Bilang saja Anda mencari plamir yang siap pakai.
Cara memplamir bagaimana? Mudah..! .
Pertama pastikan plamir memiliki ke-enceran yang pas agar mudah diaplikasikan pada tembok secara merata, Anda bisa mencampurnya dengan air jika terlalu kental.
Teknik Plamir
Dengan menggunakan pelat besi, seng atau aluminium yang lentur, usapkan plamir pada tembok yang akan dicat setahap demi setahap hingga benar benar merata.
Pastikan benar – benar merata dan tidak permukaan yang plamirnya terlalu tebal atau terlalu tipis.
Kemudian amplas tembok yang telah Anda lapisi dengan plamir, sampai tidak ada lapisan plamir yang lebih tebal dari sekitarnya.
Cara mengecat tembok baru selanjutnya adalah Anda bisa menyiapkan cat, dan mengencerkannya menggunakan air secukupnya.
Dengan bantuan kuas atau rol Anda bisa mengusapkan cat pada tembok sesuai selera.
Perlahan – lahan saja sampai merata ke seluruh permukaan tembok. Tunggu sampai benar-benar kering keesokan harinya.
Setelah hasil pengecatan pertama mengering, Anda bisa mengulangi proses pengecatan lagi.
Untuk mempercepat proses pengecatan, umumnya tukang cat lebih suka menggunakan rol sedangkan untuk sudut sudt yang tak bisa dijangkau rol baru menggunakan kuas.
Dan selesai sudah proses pengecatan tembok baru, baiknya Anda segera membersihkan cipratan cat dilantai, karena jika sudah sangat kering tentu akan sulit dibersihkan.
3. Finishing
Bersihkan peralatan mengecat Anda dengan air sampai benar – benar bersih agar bisa Anda gunakan di lain hari.
Selamat, tugas Anda telah selesai.
Demikianlah cara mengecat tembok baru yang benar bagi pemula.
Kami bagikan cara yang paling mudah agar bisa dipraktekkan oleh orang yang belum pernah mengecat sekalipun, tapi dengan hasil yang memuaskan seperti seorang tukang cat profesional.
