Cara Pemasangan Pagar BRC Sendiri Dirumah. Pagar BRC adalah jenis pagar yang ditemukan oleh sebuah perusahaan kontruksi di Singapura yang memiliki nama panjang British Reinforced Concrete.
Pagar ini sebenarnya terbuat dari besi beton yang memiliki diameter antara 5mm-8mm, ukuran diameter ini tergantung pada ketinggian pagar (semakin tinggi pagar maka semakin besar pula ukuran diameternya).
Cara pemasangan pagar BRC yang cukup mudah dan memiliki kesan kokoh, menjadikan pagar ini semakin banyak digunakan baik untuk rumah, gedung atau kantor.
Apakah Anda berminat untuk memasang pagar BRC. Tenang, diartikel ini kita akan membahas cara pemasangan pagar BRC, tapi sebelumnya Anda juga wajib tahu tentang kelebihan pagar BRC.
Keunggulan Pagar BRC
Pagar BRC memang sangat mudah digunakan, berikut beberapa keunggulannya:
Kuat dan Aman
Pagar BRC memiliki karakter yang sangat kuat sehingga saat pemasangan tidak mudah melengkung karena terbuat dari baja tegangan tinggi U55 grade dengan tegangan ijin 2900kg/cm2 sekitar 2,5 kali kekuatan besi biasa.
Profil segitiga dibagian atas dan bawah pagar BRC lebih besar dari pagar sejenis lainnya yang hanya memiliki lebar 6cm, sedangkan pagar BRC memiliki lebar 10cm yang hampir 2 kali sehingga pagar BRC memiliki kekakuan yang lebih besar.
Tahan Karat
Dalam proses finishing , pembuatan pagar BRC menggunakan 2 lapisan yaitu galvanis dan electroplating.
Menurut penelitian dan uji coba, lapisan galvanis memiliki daya tahan terhadap karat lebih dari 10 tahun sebelum memerlukan perawatan/ pengecatan, sehingga sangat cocok dipakai/dipasang di daerah yang korosif seperti tepi pantai, daerah belerang, atau dekat pabrik.
Sedangkan lapisan electroplating memiliki daya tahan sekitar 2 tahun sebelum memerlukan perawatan/ pengecatan.
Ekonomis
Pagar BRC dengan lapisan electroplating dijual dengan harga hanya Rp. 250,000,- per 2.4m.
Dimana harga tersebut paling murah dibandingkan dengan jenis pagar manapun, disamping itu, pemasangan dengan menggunakan tiang BRC, pagar BRC dapat dibuka kembali suatu ketika tanpa merusak kondisi pagar BRC, sehingga pagar dapat dengan mudah dipindahkan ke lokasi yang baru.
Model Minimalis Yang Rapih
Pagar BRC adalah pagar minimalis yang sudah ada di Indonesia lebih dari 20 tahun dan tetap memenuhi selera desain yang minimalis sesuai dengan desain masa kini yaitu dengan garis-garis vertical dan horizontal yang menarik.
Pada sambungan, pengelasan dipabrik menggunakan mesin yang bermutu tinggi sehingga menghasilkan sambungan yang rapih dan indah.
Pemasangan Yang Mudah
Pemasangan pagar BRC sangat flexible dan mudah, yaitu dapat menggunakan tiang BRC yang sudah siap dipasang (lengkap dengan topi, baut, u-clip, dan angkur), dikaitkan ke tulangan tiang beton yang akan dicor, atau di dinabolt ke tiang beton yang sudah jadi.
Penasaran bagaimana cara pemasangan pagar BRC?, simak review berikut:
Cara Pemasangan Pagar BRC
1. Persiapan Lokasi Atau Lahan
Persiapan lokasi atau lahan di sini yakni: mengukur lokasi yang akan dipasang pagar.
Hitung menjadi beberapa titik menyesuaikan dengan ukuran pagar yang Anda pesan.
Dengan begitu Anda tahu berapa jumlah panel pagar BRC dan tiang yang dibutuhkan.
Bagi panjang lahan dengan menentukan titik-titik yang akan dipasang pagar BRC dan tiang.
Misalnya: Pagar BRC lebar 240cm + 5.8cm. Angka 5.8 untuk tiang berdiameter 2 in atau 4.8cm untuk 1.5 in.
Jadi jarak tiap titik adalah lebar pagar ditambah lebar/diameter tiang. Lebih gampangnya bagi keliling lahan dengan 250 cm.
Jika keliling lahan Anda adalah 100 m (10.000 cm) maka jumlah pagar adalah 10.000 ÷ 250 cm = 40 lembar. Dan tiangnya adalah 41 batang.
Pagar BRC atau pagar harmonika finishing elektroplating galvanis atau hotdip galvanis tinggi standard mulai dari 90cm, 120cm, 150cm, 175cm, 190cm, 240cm masing-masing dengan lebar standard 240cm dan ketebalan besi mulai dari 5mm, 6mm, 7mm dan 8mm.
Jika Anda membuat tiang beton sendiri, Anda dapat mengatur sendiri lebar tiang yang diinginkan.
2. Cara Pemasangan Pagar BRC Dengan Buat Penanda Untuk Penggalian
Tancapkan kayu gelam sebagai penanda titik yang akan digali lubang untuk penegak tiang/pipa besi.
Yang harus diperhatikan adalah dalamnya lubang galian minimal 25cm dari permukaan tanah datar atau disesuaikan dengan kondisi tanah setempat dan tinggi tiang yang akan dipasang.
Apabila tiang lebih tinggi lagi misal mencapai 300cm maka lebih baik dan kuat yang tertanam di dalam tanah adalah 50cm.
3. Cara Pemasangan Pagar BRC Dengan Penanaman Tiang
Buat lubang galian untuk tanam tiang. Lebar galian kurang lebih 20cm – 30cm. Jika galian telah siap, maka Anda harus meluruskan tiang dengan waterpass dan disangga dengan kayu reng supaya tiang tidak bergerak.
Tegakkan beberapa tiang, lalu lakukan pengecoran di setiap galian dan tiang dengan cor beton.
4. Kaitkan Pagar BRC
Selang satu sampai beberapa hari selesai pengecoran, lakukan pemasangan pagar BRC dengan mengaitkan pada tiang yang sudah disediakan.
Kaitkan dan kunci menggunakan mur, baut, uclip/klem (aksesoris tiang yang juga kami sertakan, termasuk juga tutup tiang).
Hal ini bertujuan selain supaya pagar tidak mudah lepas namun juga supaya aman dari kehilangan dan tindak kejahatan lainnya.
5. Cara Pemasangan Pagar BRC Pada Pilar Beton
Jika Anda membuat tiang sendiri, maka pagar BRC harus ditanamkan pada tiang/pilar, minimal 3cm.
Dan Anda harus menggunakan besi behel untuk penguat tiang dengan kedalaman galian minimal 40cm.
Kemudian Anda dapat melapisi tiang/pilar beton tersebut dengan aluminium composite panel / alcopan, atau batu alam untuk mempercantik tampilan eksterior bangunan Anda.
