Cara Service Lampu Hemat Energi Philips. Lampu Hemat Energi (LHE) atau lampu neon bolam bila sudah digunakan dalam jangka waktu tertentu pasti akan mati.
Kebanyakan orang langsung membuangnya dan membeli yang baru. Namun bagi yang hobi otak-atik atau ngoprek, lampu mati bisa dijadikan hobi dan bisnis yang menguntungkan dengan membuka jasa servis lampu LHE mati (jarang ada lho).
Umumnya lampu LHE yang sudah rusak masih bisa diperbaiki dan beberapa komponennya masih bisa dipakai.
Jadi dibandingkan beli baru memang lebih murah di service ulang apalagi untuk Lampu LHE merek Philips.
Contents
Komponen Lampu Hemat Energi Yang Sering Rusak
Lampu Hemat Energi sendiri terdiri dari beberapa komponen, namun hanya komponen dibawah inilah yang sering rusak dan dilakukan service Lampu Hemat Energi, diantaranya:
Kapasitor Milar
Cirinya bila rusak kelihatan gosong (hitam) atau bila diukur menggunakan multitester (skala 10K) jarum akan bergerak tidak beraturan (meloncat-loncat) atau menunjukkan nilai tidak tentu, berubah-ubah.
Kapasitor Elco
Cirinya bila rusak akan menggelembung atau pecah pada bagian atasnya
Filamen Lampu (Kaca Lampu)
Cirinya bila rusak/putus ada bagian kaca yang menghitam dan bila diukur menggunakan multitester jarum tidak bergerak atau tidak menunjukkan nilai tertentu
Cara Service Lampu Hemat Energi Jika Resistor Rusak
Cirinya resistor bila rusak pada bagian badannya pecah atau berwarna gosong (hitam)
Transistor
Cirinya transistor rusak bila diukur menggunakan multitester jarum mencapai skala penuh atau berada pada skala paling rendah.
Cara mengukur transistor:
- Untuk Transistor NPN, Positif terminal multitester dihubungkan dengan emitor dan colector sedangkan negatif terminal multitester dihubungkan dengan basis sedang.
- Untuk Transistor PNP, Positif terminal multitester dihubungkan dengan basis sedangkan Negatif terminal multitester dihubungkan dengan emitor dan colector. Seperti terlihat pada gambar di bawah.
Cara Service Lampu Hemat Energi Jika Dioda Mati
Cara mengukur dioda: cirinya dioda yang masih baik, bila diukur menggunakan multitester yaitu positif terminal dihubungkan pada dioda yang ada gelangnya (katoda), sedang negatif terminal multitester dihubungkan pada anoda, jarum menunjuk skala atau nilai tertentu dan tidak mendekati skala maksimal, tandanya dioda masih baik.
Sebaliknya jika terminal multitester dipasang kabalikannya jarum juga bergerak atau menunjuk skala maksimal, tandanya dioda short/rusak.
Dioda yang masih baik akan terlihat seperti gambar di bawah ini pada saat diukur.
Kumparan/Coil
Cirinya rusak bila kawat emailnya berwarna gosong (hitam). Cara mengetahui coil masih baik atau tidak: coil yang rusak bila diukur dengan multitester kedua ujungnya, jarum tidak berfungsi.
Alat yang kita butuhkan untuk melakukan cara service lampu hemat energi adalah
- Obeng minus: fungsinya untuk mencongkel casing pada lampu
- Solder
- Timah/Tenol
- Multitester/AVO Meter
- Kabel secukupnya
Nah jika alat alat tersebut sudah siap mari kita langsung membongkar isi dari lampu hemat energinya.
Ikuti panduan atau langkah – langkah dibawah ini dengan benar ya sahabat ralali.
Cara Service Lampu Hemat Energi
Untuk memperbaiki Lampu Hemat Energi sendiri, Anda bisa melakukan bebrapa tahapan dibawah ini:
1. Buka casing Lampu Irit Daya dengan mencongkelnya memakai obeng.
2. Pisahkan neon dari rangkaiannya, lalu test neon dengan memakai Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing – masing dengan memakai batas ukur OHM Mtr. x1. Bila neon tetap bagus maka masing-masing bila diukur bakal tunjukkan angka seputar 2-8 ohm. Bila satu diantara kutub/ujung ada yang putus/tak tunjukkan angka maka bermakna neon telah rusak/putus. Langkah mengakali bila neonnya yang putus silahkan baca dibagian bawah.
3. Bila neonnya bagus, bermakna rusaknya ada di rangkaiannya. Di bawah ini sebagian komponen di rangkaian Lampu Irit Daya yang butuh di check serta ditukar bila rusak:
- Elco Filter sesudah dioda bridge, umumnya melembung, ubah dengan elco 10uF/350-400 volt
- Resistor 2, 2 – 10ohm 2 buah (yang terhubung ke kaki emitor transistor)
- Resistor 15 – 20ohm 2 buah (yang terhubung ke kaki basis transistor)
- Transistor jenis MJE 13003: 2 buah
4. Apabila seluruhnya komponen itu bagus serta lampu tetap mati, ubah saja kondensator tantalum 3, 9nF – 4nF/1200volt, meskipun terlihat tak rusak. Kondensator itu berperan untuk starter lampu. (kondensator ini segera terhubung ke satu diantara kutub neon).
Tips lainnya untuk menghindari rusaknya lampu emergency atau lampu hemat energi adalah memilih lampu yang terbaik.
Bergaransi dan tahan lama sudah pasti diinginkan bagi konsumen yang menggunakan lampu hemat energi ini.