Penyebab Otomatis Pompa Air Sering Hidup Mati. Bagi pengguna pompa air, terkadang mereka menghadapi masalah pompa air yang mati hidup dengan cepat.
Nah jika mesin pompa air mengalami hal seperti ini maka Anda perlu segera melakukan perbaikan.
Karena jika dibiarkan mesin pompa air akan cepat panas, bahkan bisa overload dan secara otomatis dinamo mesin pompa air jadi terbakar.
Karena saat pompa air mati secara tiba-tiba tentu menjadi hal yang sangat menjengkelkan.
Dan tentu aktifitas rutin seperti mandi dan mencuci pakaian menjadi terhambat.
Masalah otomatis pompa air sering hidup mati secara tiba-tiba disebabkan oleh beberapa faktor dan gejala tertentu.
Contents
Cara Kerja Mesin Pompa Air Dengan Saklar Otomatis
Tak jarang untuk mempermudah cara kerja pompa air, beberapa pompa air dilengkapi dengan peralatan otomatis.
Cara ini dinilai lebih efektif dari pada harus menghidupkan atau mematikan pompa secara manual, terlebih lagi bagi orang yang sering lupa.
Karena jika terlalu lama dipakai selain membuang air secara percuma, juga akan mengakibatkan mesin pompa menjadi panas.
Cara kerja peratalatan otomatis yang telah dipasang pada pompa air bekerja dengan cara memanfaatkan tekanan air yang dihasilkan mesin pompa, atau sering disebut Pressure Switch.
Peralatan ini dilengkapi dengan sensor tekanan yang terpasang pada saluran output air dan dapat disetel kekerasannya.
Untuk menyesuaikan seberapa besar tekanan air yang akan dibutuhkan untuk mematikan mesin melalui sebuah platina yang bekerja selayaknya saklar pemutus arus listrik.
Jadi tekanan air akan meningkat saat seluruh saluran output mesin pompa tertutup rapat.
Kemudian otomatis akan memutuskan sumber listrik dan begitu pula sebaliknya jika tekanan air menurun maka Pressure Switch akan menghubungkan kembali arus listrik untuk menghidupkan mesin pompa.
Masalah Dan Cara Mengatasi Otomatis Pompa Air Sering Hidup Mati
Setidaknya ada 3 masalah yang menyebabkan otomatis pompa air sering hidup mati yaitu:
1. Kran Air Kurang Rapat Tertutup
Tekanan air sangat kencang, tetapi lubang keran untuk keluar air terlalu kecil, bisa juga menjadi salah satu faktor penyebab mesin pompa air mati hidup.
Biasanya lubang keran ini terlalu kecil karena di dalamnya terdapat filter. Sebaiknya Anda ganti dengan keran yang mempunyai lubangnya cukup besar.
Namun apabila mesin pompa masih mati hidup meski kran sudah ditutup semua maka Anda harus mengecek kebocoran.
2. Pipa Instalasi Ada Yang Bocor
Saluran air kran sangat bergantung juga pada pipa instalasi air itu sendiri. Jika pada instalasi air tersebut terdapat kebocoran maka akan memicu masalah pada mesin pompa yaitu sering hidup dan mati.
Akibatnya air selalu keluar tidak stabil. Masalah ini hampir sama dengan point ke dua. Solusinya harus di cari titik kebocorannya dimana, kemudian di perbaiki.
Jika dapat dipastikan bahwa tidak ada kebocoran pada saluran pipa maka kemungkinan selanjutnya adalah otomatis pompa yang perlu di stel ulang supaya dapat tekanan yang pas.
3. Otomatis Pompa Air Sering Hidup Mati Karena Pressure Switch Rusak
Cari seting yang tepat sambil memantau kondisi buka tutup kran dengan kondisi mesin hidup dan menghisap air.
Jika masih terdapat kebocoran atau mesin dalam kondisi kosong tanpa daya hisap air maka penyetelan otomatis pompa tidak dapat dilakukan langsung.
Secara otomatis mesin pompa air akan sering mati dan hidup jika otomatis ini rusak, bahkan jika Preasure Switch tidak kuat panas maka mesin pompa air bisa mati total.
Tutupnya pun bisa leleh seperti pada gambar dibawah.
Masalah ini umumnya dipicu karena tidak bisa setting pada bagian Pressure Switchnya. Maka solusinya segera diganti baru.
Apapun masalah mesin pompa air baiknya ditangani dengan segera agar tidak timbul masalah yang lebih besar seperti pompa air mati total.
Karena hal ini tentu akan sangat menghambat pekerjaan Anda lainnya.